29 Oktober 2008

Hakikat Zikir

Zikir secara harfiah berarti ingat dan sebut. Ingat adalah gerak hati, sedangkan sebut adalah gerak lisan. Zikrullah berarti mengingat dan menyebut Allah. Adapun perpaduan keduanya barulah makna awal dari “khusyuk”.

Zikir sebenarnya terdiri dari 4 (empat) bagian yang saling terikat, tidak terpisahkan, yaitu : zikir lisan (ucapan), zikir qalbu (merasakan kehadiran Allah), zikir ‘aql (menangkap bahasa Allah di balik setiap gerak alam), dan zikir amal (takwa: patuh dan taat terhadap perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya). Idealnya, zikir itu berangkat dari kekuatan hati, ditangkap oleh akal, dan dibuktikan dengan ketakwaan, amal nyata di dunia ini.

Zikir adalah perintah Allah subhanahu wa ta’ala kepada orang-orang beriman (QS. Al-Ahzab : 41-42). Maka orang yang beriman adalah orang yang banyak berzikir. Kurang iman, kurang zikir. Tidak beriman, tidak akan berzikir. Berzikir berarti taat pada perintah Allah. Praktiknya bisa jadi dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring (QS. Ali Imron : 191), di Masjid (QS. An Nur : 36), Musholla, rumah, kantor, atau jalanan sekalipun. Bisa dilakukan sendiri-sendiri (QS. Al A’raf : 205) atau berjamaah (dalam majelis).

Rasululloh shollallohu ‘alaihi wassalam bahkan menyebut majelis zikir sebagai taman surga. Beliau bersabda,

“‘Apabila kalian melewati taman surga, maka bersimpuhlah.’ Para sahabat bertanya, ‘Apa itu taman surga?’ Beliau shollallohu ‘alaihi wassalam menjawab, ‘Yaitu majelis zikir.’”

(HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Zikir adalah pangkal ketenangan dan kedamaian (QS. Ar Ra’d : 28). Allah adalah sumber ketenangan dan kedamaian (as-Salam). Maka, untuk mencapai ketenangan dan kedamaian itu jalannya adalah mendatangi sumbernya dan membersamakan diri dengan-Nya. Zikir itulah jalan pembersamaan (ma’iyyatulloh). Adapun meninggalkan zikir sama dengan membuka keleluasaan bagi setan untuk menunggangginya (QS. Az Zukhruf : 36), menciptakan kepengapan hidup serta membutakan mata hati (QS. Thaha : 124). Selain sebagai wujud ketaatan, zikir merupakan identitas utama seorang mukmin (QS. Al Anfal : 02).

Sejatinya, zikir membentuk pribadi yang bertakwa. Yaitu amat taat terhadap perintah Allah dan berjuang maksimal menjauhi larangan Allah. Orang yang berzikir sadar betul bahwa ia senantiasa berada di bawah tatapan dan perhatian-Nya.

“‘Maukah aku beritahu amalanmu yang terbaik, yang paling tinggi dalam derajatmu, paling bersih di sisi Robb-mu, serta lebih baik dari menerima emas dan perak?’ Para sahabat menjawab, ‘Ya.’ Lalu Nabi shollallohu ‘alaihi wassalam berkata, ‘Zikrullah.’”

(HR. Ahmad dan Ibnu Maajah)

“Jama’ah yang duduk berzikir menyebut nama Allah pasti dikelilingi malaikat, rahmat akan tercurah pada mereka, ketentraman diturunkan pda mereka dan Allah menyebut nama mereka pada sesuatu yang berada di sisi-Nya.”

(HR. Muslim)

Sebuah Pesan

Islam itu dibangun berdasarkan rukun yang lima; yaitu: Bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan Nabi Muhammad itu utusanNya, mendirikan shalat, membayar zakat, melaksanakan ibadah haji ke Baitullah dan berpuasa di bulan Ramadhan." (Muttafaq ‘alaih).

Bagaimana pendapat kamu sekalian, seandainya di depan pintu masuk rumah salah seorang di antara kamu ada sebuah sungai, kemudian ia mandi di sungai itu lima kali dalam sehari, apakah masih ada kotoran yang melekat di badannya?" Para sahabat menjawab: "Tidak akan tersisa sedikit pun kotoran di badannya." Bersabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam: "Maka begitu pulalah perumpamaan shalat lima kali sehari semalam, dengan shalat itu Allah akan menghapus semua dosa." (Muttafaq ‘alaih)

Tidak ada seorang muslim pun yang ketika shalat fardhu telah tiba kemudian dia berwudhu dengan baik dan memperbagus kekhusyuannya (dalam shalat) serta rukunya, terkecuali hal itu merupakan penghapus dosanya yang telah lalu selama dia tidak melakukan dosa besar, dan hal itu berlaku sepanjang tahun itu." (HR. Muslim)

(Yang menghilangkan pembatas) antara seorang muslim dengan kemusyrikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat." (HR. Muslim)

Pokok segala perkara itu adalah Al-Islam dan tonggak Islam itu adalah shalat, dan puncak Islam itu adalah jihad di jalan Allah." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan lainnya, hadits shahih)

20 Oktober 2008

Taj mahal [Kisah Cinta Abadi]

Taj Mahal dikenal sebagai contoh karya arsitektur muslim India. Selain itu, Taj Mahal dikenang sebagai lambang cinta abadi Kaisar Shah Jahan untuk istrinya Mumtaz Mahal. Taj Mahal merupakan simbol cinta dan hasrat.

Taj Mahal dibangun kaisar Mogul kelima itu antara tahun 1631-1648 untuk mengenang istrinya, Arjuman Bano Begum, atau lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Awalnya, Shah Jahan hanya menyebut masjid itu sebagai makam Mumtaz Mahal, namun akhirnya berkembang menjadi Taj Mahal. Taj Mahal jika diterjemahkan berarti 'Istana Mahkota', sebuah perluasan dari nama Mumtaz Mahal yang berasal dari Persia.

Mumtaz Mahal meninggal di usia 39 tahun, ketika melahirkan anak ke-14 pada tahun 1631. Kematian sang permaisuri ini membuat sang raja begitu berduka. Sebelum meninggal, Mumtaz berpesan 'ingin dibuatkan makam yang tak pernah disaksikan dunia sebelumnya untuk mengenangnya'. Jadilah Jahan kemudian mengerahkan 20 ribu tenaga kerja menunaikan pesan istrinya itu.

Bahan bangunan didatangkan dari seluruh India dan Asia tengah dengan menggunakan 1.000 gajah. Berdirilah kubah utama setinggi 57 meter. Sebanyak 28 batu-batuan indah dari berbagai wilayah di Asia digunakan. Batu pasir merah dari Fatehpur Sikri, jasper dari Punjab, jade dan kristal dari Cina, batu pirus dari Tibet, lapis lazuli dan safir dari Srilanka, batubara dan batu kornelian dari Arab dan berlian dari Panna. Lantainya pun terbuat dari pualam yang bercahaya dari Makrana, Rajasthan.

Tak seperti makam Mughal lainnya, taman Taj Mahal berada di depan makam. Latar belakang Taj Mahal adalah langit, sehingga Taj Mahal terlihat begitu gemerlap dengan warna. Komposisi bentuk dan garisnya pun simetris sempurna.

15 Oktober 2008

/rif – Cinta Adalah

Intro : G Am C Em (3x)

G Am C D


Em C G Am

Saat kuikuti, waktu berjalan

Em C G Am

Saat kutanyakan, arah tujuan

Em C

Dan ketika kurasakan

G Am Em

Ada cinta, yang terpendam di hatiku

C G D

Terasa ... o terasa tenang


Inst: G Am C Em

G Am C D


Em C G Am

Saat kutemui jurang yang dalam

Em C G Am

Saat kulewati jalan yang panjang

Em C

Dan ketika kurasakan

G Am Em

Ada cinta yang terpendam di hatiku

C G D

Terasa ... o terasa tenang


G Am C Em

Reff : Semua karena cinta kubertahan

G Am C Em

Semua karena cinta kuberjalan

G Am C Em

Semua karena cinta kubertahan

G Am C D

Semua karena cinta kuberjalan


Inst : G Em G Em G Em

G Am C D


Em C

Dan ketika kurasakan

G Am Em

Ada cinta yang terpendam di hatiku

C G D

Terasa ... o terasa tenang

Em C

Dan ketika kurasakan

G Am Em

Ada cinta yang terpendam di hatiku

C G D

Terasa ... o terasa tenang


Kembali ke: Reff (3x)