06 Juni 2012

Kiat untuk Tetap Termotivasi


Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu?
“Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri.”

Bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.

Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?
Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi di dalam diri.

Jadi, sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih. Saya jamin Anda akan termotivasi untuk bekerja. Selain itu, ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi kapanpun dan di manapun.

1. Selalu konsisten
Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktikkannya. Mulai dengan hal yang sederhana seperti tersenyum di hadapan cermin, mengatakan “Semangat!” atau “Bismillah” sebelum bekerja, dan banyak lagi.

2. Bertanggung jawab
Anda perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik baginya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda.

3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama
Kalau Anda mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama teman-teman yang mempunyai tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun bisnis, bertemanlah dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis. Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama.

4. Fokus pada proses, bukan tujuan
Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju ke sana bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.

Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda di setiap momen keberhasilan sekecil apapun itu.

19 Januari 2012

Tips dan Trik SNMPTN 2012

Berikut ini adalah beberapa tips dan trik agar bisa lulus pada Ujian SNMPTN 2012, yaitu sebagai berikut.

1. Beberapa bulan sebelum pelaksanaan SNMPTN 2012
Anda harus melakukan pengayaan materi termasuk strategi dalam menghadapi soal-soal SNMPTN nanti. Waktu harus di-manage sedemikian rupa agar pada saat SNMPTN Anda betul-betul siap. Beberapa hal teknis yang dapat Anda lakukan adalah :
  • Menyusun jadwal belajar yang dapat Anda lakukan dengan senang dan leluasa. Kalian bisa menyusun belajar sendiri, ikut privat, belajar kelompok atau ikut bimbel intensif persiapan SNMPTN 2012.
  • Tingkatkan intensitas jadwal yang Anda buat itu jika makin mendekati SNMPTN. Banyak berlatih soal, practise make perfect. Gunakan metode ST yaitu Soal Teori, maksudnya kalian berlatih mengerjakan soal kemudian pahami teori atau konsep dasarnya.
  • Seminggu sekali lakukan koreksi terhadap program penjadwalan yang Anda buat itu, bila perlu diubah, ketika Anda sudah mulai tidak konsisten terhadap  jadwal belajar tersebut.
  • Kumpulkan dan kerjakan sebanyak mungkin soal-soal tes SNMPTN dari berbagai rayon, terutama yang terbaru yaitu SNMPTN 2011 agar kalian bisa memetakan soal SNMPTN. Berdasarkan survei ternyata tipe soal yang diujikaan tes masuk PTN dari tahun ke tahun selalu berkisar pada pola dan hal yang sama. Terlebih 20% soal SNMPTN biasanya diambil dari soal-soal yang pernah muncul baik dari wilayah yang sama maupun lintas wilayah. Begitu juga cobalah untuk mengerjakan soal Ujian Mandiri PTN yang lain seperti SIMAK UI, UM UGM, SMUP UNPAD dan lain-lain yang sudah pernah dikeluarkan, pastikan tidak ada satu soal pun yang Anda lewatkan.
  • Kuasai dasar dan konsep Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Ingat konsepnya! Mau sesulit apapun soalnya, kalau sudah dikuasai  konsepnya, Insya Allah bisa dan neglecting one of those subjects. Jangan berpikir, “Aku kuatin di matdas ah, fisika dikit aja.” Tiap mata pelajaran sangat esensial menentukan kelulusanmu dalam SNMPTN!
  • Berlatih soal-soal Tes Potensi Akademik. Kalau kalian melatih soal tes potensi akademik, maka kalian akan lebih siap karena sudah pernah menghadapi tipe tes seperti itu. Bandingkan dengan orang-orang yang beranggapan tes potensi akademik tergantung otak, maka dia cenderung tidak siap dan kesannya ‘pasrah’. Ingat, menyiapkan lebih baik daripada ‘pasrah’. Pastikan Anda sudah melakukan persiapan tersebut dengan baik. Walaupun pada akhirnya nanti Anda akan tetap menyesal, “Mengapa saya tidak bisa berbuat lebih dan lebih baik lagi”. Khusus soal tes potensi akademik, penulis sudah mengumpulkan bahan tentang soal tes potensi akademik yang diambil dari berbagai sumber. Kalian juga dapat membeli buku-buku soal tes potensi akademik atau mencari-cari informasi soal tes potensi akademik dari berbagai bimbingan belajar.
  • Ikuti try out. Try out memiliki manfaat yaitu untuk mengukur kemampuan dan evaluasi sejauh mana persiapan kalian dalam menghadapi SNMPTN ,  juga untuk membiasakan diri dengan suasana ujian SNMPTN sebenarnya. Bagi Anda yang mau mengikuti try out online bersama ribuan siswa se-Indonesia.

2. Sehari sebelum SNMPTN :
  • Cek lokasi ujian termasuk ruang dan meja yang akan kalian gunakan besok. Jangan ambil risiko tidak melihat lokasi ujian. Bagi yang menggunakan kendaraan umum, perkirakan waktu perjalanan agar tidak terlambat.
  • Cek kelengkapan ujian, kartu ujian, pensil dan rautannya, penghapus dan lain-lain. Kalau bisa, siapkan beberapa pensil yang sudah siap pakai agar tidak perlu diraut saat ujian.
  • Tidur lebih awal agar bisa bangun lebih pagi dengan suasana dan kondisi segar.
  • Sebelum tidur berdoalah pada Allah swt. semoga hari esok dipermudah segala sesuatunya.
  • Minta doa restu kepada kedua orang tua kita.

3. Pada saat pelaksanaan SNMPTN
SNMPTN 2012 day 1 :
  • Jangan sampai telat, lebih baik nunggu.
  • Buat posisi duduk senyaman mungkin, hari pertama adalah tes  potensi akademik dan kemampuan dasar (matematika dasar, bahasa indonesia dan bahasa inggris). Perlu konsentrasi yang kuat.
  • Dengarkan  instruksi panitia dengan benar-benar.
  • Isilah LJK selengkap mungkin. Jangan lupa tulis nama, nomor peserta, kode soal, pilihan jurusan, menulis pernyataan dan lain sebagainya. Periksa kembali jangan sampai ada yang terlewati, LJK harus dalam keadaan bersih, tidak terlipat.
  • Baca petunjuk umum dan petunjuk khusus di halaman depan berkas soal. Periksa jumlah soal.
  • Soal tes potensi akademik tahun 2009 sebanyak 55 soal sementara tahun 2010 dan 2011 sebanyak 75 soal dengan alokasi waktu 60 menit.
  • Soal tes bidang studi dasar sebanyak 45 soal dengan alokasi waktu 60 menit. 45 soal terbagi ke dalam matematika dasar 15 soal, bahasa indonesia 15 soal dan bahasa inggris 15 soal.
  • Jangan berkutik di satu soal, ingat waktu.
  • Setiap mata ujian akan dinilai berdasarkan peringkat dengan skala nol sampai seratus sebelum nilai tersebut dijumlahkan dengan nilai mata ujian lainnya. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.
  • Sesudah ujian hari pertama, jangan langsung kalian bahas dengan teman-teman atau mendengarkan pembahasan di radio, surat kabar danlainlain. Biasanya jika kalian membahas ujian hari pertama dan ternyata jawaban kalian banyak yang salah, hal ini akan membuat kalian down, stress dan tidak semangat. Fokus saja pada ‘pertempuran’ hari kedua.
SNMPTN 2012 day 2 :
  • Datang lebih awal lagi ke lokasi ujian.
  • Buat posisi duduk senyaman mungkin, hari kedua adalah tes bidang studi ipa (matematika ipa, Fisika, Kimia, Biologi).
  • Sebelum mengerjakan soal, Anda diminta untuk meneliti kelengkapan nomor dalam berkas soal ini. Tes Bidang Studi IPA ini terdiri atas 60 soal dengan alokasi waktu 90 menit dari 4 bidang ilmu, yaitu Matematika Ipa 15 soal, Fisika 15 soal, Kimia 15 soal, dan Biologi 15 soal.
  • Dengarkan  instruksi panitia dengan benar-benar. Bacalah dengan cermat aturan dan tata cara menjawab setiap tipe soal.
  • Tulislah jawaban Anda pada lembar jawaban ujian yang tersedia sesuai dengan petunjuk yang diberikan!
  • Anda dapat menggunakan bagian yang kosong dalam berkas soal untuk keperluan corat-coret. Jangan menggunakan lembar jawaban ujian untuk keperluan corat-coret
  • Isilah LJK selengkap mungkin. Nama, nomor peserta, kode soal, pilihan jurusan, menulis pernyataan dan lain sebagainya. Periksa kembali jangan sampai ada yang terlewati, LJK harus dalam keadaan bersih, tidak terlipat.
  • Baca petunjuk umum dan petunjuk khusus di halaman depan berkas soal. Periksa jumlah soal.
  • Setelah ujian selesai, Anda diminta tetap duduk sampai pengawas selesai mengumpulkan lembar jawaban ujian. Anda dipersilahkan keluar ruang setelah mendapat isyarat dari pangawas untuk meninggalkan ruang

4. Pasca hari H
Anda telah menyelesaikan 2 hari yang menyenangkan. Setelah ujian hari kedua baru kalian boleh mendiskusikan, melihat kunci dan pembahasan soal SNMPTN 2012. Hal penting yang perlu Anda persiapkan sambil menunggu pengumuman kelulusan SNMPTN  adalah Anda memfotokopi kartu ujian dan menyimpannya dengan baik. Persiapan, usaha dan doa sudah kalian lakukan tinggal pasrahkan semuanya kepada Allah swt. Sukses selalu buat Anda.

09 Januari 2012

Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar B. Indonesia SMA

A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.

Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:
  1. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri;
  2. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
  3. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didiknya;
  4. orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan dan kesastraan di sekolah;
  5. sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.

B. Tujuan


Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
  1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
  2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
  3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
  4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
  5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.


C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis.

Pada akhir pendidikan di SMA/MA, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya 15 buku sastra dan nonsastra.


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas X, Semester 1

Mendengarkan
Standar Kompetensi
1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung
Kompetensi Dasar
1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)
1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung/melalui rekaman

Berbicara
Standar Kompetensi
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita
Kompetensi Dasar
2.1 Memperkenalkan diri dan orang lain di da¬lam forum resmi dengan intonasi yang tepat
2.2 Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku)
2.3 Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat

Membaca
Standar Kompetensi
3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca
Kompetensi Dasar
3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)
3.2 Mengidentifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif
Menulis
Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)
Kompetensi Dasar
4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif
4.2 Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif
4.3 Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif

Mendengarkan
Standar Kompetensi
5. Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/tidak langsung
Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman
5.2 Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman
Berbicara
Standar Kompetensi
6. Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi
Kompetensi Dasar
6.1 Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi
6.2 Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi

Membaca
Standar Kompetensi
7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen
Kompetensi Dasar
7.1 Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat
7.2 Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari
Menulis
Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi
Kompetensi Dasar
8.1 Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima
8.2 Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima


Kelas X, Semester 2


Mendengarkan
Standar Kompetensi
9. Memahami informasi melalui tuturan
Kompetensi Dasar
9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung
9.2 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan)
Berbicara
Standar Kompetensi
10. Mengungkapkan komentar terhadap informasi dari berbagai sumber
Kompetensi Dasar
10.1 Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau elektronik
10.2 Memberikan persetujuan/dukungan terhadap artikel yang terdapat dalam media cetak dan atau elektronik

Membaca
Standar Kompetensi
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai
Kompetensi Dasar
11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai
11.2 Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai
Menulis
Standar Kompetensi
12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato
Kompetensi Dasar
12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif
12.2 Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif
12.3 Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang tepat
12.4 Menyusun teks pidato

Mendengarkan
Standar Kompetensi
13. Memahami cerita rakyat yang dituturkan
Kompetensi Dasar
13.1 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman
13.2 Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman
Berbicara
Standar Kompetensi
14. Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi
Kompetensi Dasar
14.1 Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi
14.2 Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat melalui diskusi
Membaca
Standar Kompetensi
15. Memahami sastra Melayu klasik
Kompetensi Dasar
15.1 Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik sastra Melayu klasik
15.2 Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra Melayu klasik
Menulis
Standar Kompetensi
16. Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen
Kompetensi Dasar
16.1 Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)
16.2 Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)


Kelas XI, Semester 1

Mendengarkan
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara
Kompetensi Dasar
1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/ khotbah yang didengar
1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
Berbicara
Standar Kompetensi
2. Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara
Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel atau buku)
2.2 Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu
Membaca
Standar Kompetensi
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring
Kompetensi Dasar
3.1 Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
3.2 Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik
Menulis
Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah
Kompetensi Dasar
4.1 Menulis proposal untuk berbagai keperluan
4.2 Menulis surat dagang dan surat kuasa
4.3 Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki

Mendengarkan
Standar Kompetensi
5. Memahami pementasan drama
Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan drama
5.2 Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan
Berbicara
Standar Kompetensi
6. Memerankan tokoh dalam pementasan drama
Kompetensi Dasar
6.1 Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh
6.2 Mengekpresikan perilaku dan dialog tokoh protogonis dan atau antagonis
Membaca
Standar Kompetensi
7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan
Kompetensi Dasar
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan
Menulis
Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan infomasi melalui penulisan resensi
Kompetensi Dasar
8.1 Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi
8.2 Mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi


Kelas XI, Semester 2


Mendengarkan
Standar Kompetensi
9. Memahami pendapat dan informasi dari berbagai sumber dalam diskusi atau seminar
Kompetensi Dasar
9.1 Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau seminar
9.2 Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau seminar
Berbicara
Standar Kompetensi
10. Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi atau seminar
Kompetensi Dasar
10.1 Mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
10.2 Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian
Membaca
Standar Kompetensi
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca cepat dan membaca intensif
Kompetensi Dasar
11.1 Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per menit
11.2 Membedakan fakta dan opini pada editorial dengan membaca intensif
Menulis
Standar Kompetensi
12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah
Kompetensi Dasar
12.1 Menulis rangkuman/ringkasan isi buku
12.2 Menulis notulen rapat sesuai dengan pola penulisannya
12.3 Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan, dan penelitian

Mendengarkan
Standar Kompetensi
13. Memahami pembacaan cerpen
Kompetensi Dasar
13.1 Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan
13.2 Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan

Berbicara
Standar Kompetensi
14. Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama
Kompetensi Dasar
14.1 Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama
14.2 Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama
Membaca
Standar Kompetensi
15. Memahami buku biografi, novel, dan hikayat
Kompetensi Dasar
15.1 Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh
15.2 Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan dengan hikayat
Menulis
Standar Kompetensi
16. Menulis naskah drama
Kompetensi Dasar
16.1 Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama
16.2 Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah drama


Kelas XII, Semester 1


Mendengarkan
Standar Kompetensi
1. Memahami informasi dari berbagai laporan
Kompetensi Dasar
1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
1.2 Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran
Berbicara
Standar Kompetensi
2. Mengungkapkan gagasan, tanggapan, dan informasi dalam diskusi
Kompetensi Dasar
2.1 Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dalam diskusi
2.2 Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi

Membaca
Standar Kompetensi
3. Memahami artikel dan teks pidato
Kompetensi Dasar
3.1 Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca intensif
3.2 Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat
Menulis
Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan infomasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi
Kompetensi Dasar
4.1 Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan struktur
4.2 Menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa, dan format yang baku
4.3 Menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan daftar hadir
4.4 Menulis resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku

Mendengarkan
Standar Kompetensi
5. Memahami pembacaan novel
Kompetensi Dasar
5.1 Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan
5.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari pembacaan penggalan novel

Berbicara
Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi
Kompetensi Dasar
6.1 Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
6.2 Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
Membaca
Standar Kompetensi
7. Memahami wacana sastra puisi dan cerpen
Kompetensi Dasar
7.1 Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi, penghayatan dan ekspresi yang sesuai
7.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen
Menulis
Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen
Kompetensi Dasar
8.1 Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi
8.2 Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar)


Kelas XII, Semester 2


Mendengarkan
Standar Kompetensi
9. Memahami informasi dari berbagai sumber yang disampaikan secara lisan
Kompetensi Dasar
9.1 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan secara langsung
9.2 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan melalui radio/televisi
Berbicara
Standar Kompetensi
10. Mengungkapkan informasi melalui presentasi program/proposal dan pidato tanpa teks
Kompetensi Dasar
10.1 Mempresentasikan program kegiatan/proposal
10.2 Berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat
Membaca
Standar Kompetensi
11. Memahami ragam wacana tulis melalui kegiatan membaca cepat dan membaca intensif
Kompetensi Dasar
11.1 Menemukan ide pokok suatu teks dengan membaca cepat 300-350 kata per menit
11.2 Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari berbagai pola paragraf induksi, deduksi dengan membaca intensif
Menulis
Standar Kompetensi
12 Mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola
Kompetensi Dasar
12.1 Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif
12.2 Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup

Mendengarkan
Standar Kompetensi
13 Memahami pembacaan teks drama
Kompetensi Dasar
13.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang dididengar melalui pembacaan
13.2 Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama
Berbicara
Standar Kompetensi
14 Mengungkapan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama
Kompetensi Dasar
14.1 Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
14.2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari
Membaca
Standar Kompetensi
15 Memahami buku kumpulan puisi kontemporer dan karya sastra yang dianggap penting pada tiap periode
Kompetensi Dasar
15.1 Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi komtemporer
15.2 Menemukan perbedaan karakteristik angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap penting pada setiap periode

Menulis
Standar Kompetensi
16 Mengungkapkan pendapat dalam bentuk kritik dan esai
Kompetensi Dasar
16.1 Memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai
16.2 Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai untuk mengomentari karya sastra


E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.