UNTUK DIJADIKAN BAHAN RENUNGAN
(Bukan hanya untuk dibaca saja, tetapi dihayati dan disadari apa yang harus kita kerjakan)
(Bukan hanya untuk dibaca saja, tetapi dihayati dan disadari apa yang harus kita kerjakan)
Segala puji bagi Alloh seru
sekalian alam, yang tiada sekutu bagi-Nya, tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan. Mahabesar Alloh yang telah menciptakan bumi yang indah dan subur
tempat kita hidup mencari makan, bercocok tanam, dan berkampung halaman.
Mahabesar Alloh yang telah membentangkan langit lazuardi yang indah laksana
atap tempat kita bernaung, berhiaskan bulan dan bintang yang gemerlapan di
angkasa raya, dilengkapi pula dengan matahari yang memancarkan cahayanya yang
mengandung syarat-syarat kehidupan yang utama bagi makhluk di seluruh alam ini.
Sholawat dan salam sejahtera
semoga dilimpahkan selalu kepada junjungan dan kekasih kita, Nabi Besar
Muhammad SAW, yang diutus oleh Alloh untuk mengajarkan kepada manusia agar
berbudi luhur dan berakhlak mulia, dan semoga dilimpahkan pula bagi para
sahabat dan keluarganya yang telah sungguh-sungguh berjuang dalam mengembangkan
ajaran Rasul. Di antaranya beliau berkata, “Bahwa kelebihan manusia
dibandingkan dengan makhluk lainnya dalam hal tingkat kemuliaannya, yaitu Kemampuan Manusia dalam hal ma’rifatulloh
(mengenal Alloh), jalan perhiasan termahal dan tidak ada bandingannya di
dunia ini, serta menjadi simpanan yang tak ternilai di akhirat kelak.
Potensi ma’rifat kepada
Alloh, semata-mata bukan terletak pada bagian anggota badan manusia. Namun,
pada hatilah terletak kemampuan ma’rifat kepada Alloh, mendekatkan diri kepada
Alloh, bekerja semata-mata karena mengharapkan keridhoan-Nya. Hati pula yang
dapat menyingkap akan apa-apa yang ada pada sisi Alloh SWT. “Hati yang kotor
berarti mengotori diri sendiri, hati yang bersih dan suci kekasih Robbul
Izzati”.
Anggota badan itu tidak lain
hanyalah sebagai pesuruh atau alat yang diperintah oleh hati dan dikerjakan
sebagai hamba terhadap Tuhannya dan sebagai rakyat terhadap pemimpinnya,
bagaikan suatu alat yang dipergunakan oleh tukang sewaktu mengerjakan
pekerjaannya, dia sekadar pelaku yang menurut saja akan orang yang
melakukannya.
Oleh karena itu, hatilah
yang akan dihadapkan ke hadirat Ilahi Robbi untuk mempertanggungjawabkan tindak
perbuatan anggota tubuh yang lain. Maka sangat berbahagialah orang yang dapat
membersihkan hatinya dari segala perbuatan yang dimurkai Alloh, sebab nantinya
akan dicintai dan diampuni dosanya oleh Alloh. Begitupula sebaliknya, amat
celakalah orang yang telah mengotori hatinya dengan menjauhi perintah Alloh,
sebab nantinya akan dicerca dan dimurkai Alloh di kala semua telah
menghadap-Nya.
Sesungguhnya, hati itulah
yang pada hakikatnya sangat patuh kepada Alloh, dan ibadah yang dikerjakan oleh
anggota badan itu merupakan manifestasi belaka dari apa yang menyinari lubuk
hati kita dan merupakan sinar yang tersimpan. Kalau manusia berbuat durhaka,
maka sesungguhnya hatinya yang mendurhakai dirinya sendiri, sedangkan perbuatan
yang dikerjakan oleh anggota badan itu merupakan proyeksi dari sinar kegelapan
yang tersimpan dalam hatinya.
Bila manusia telah dapat
menganalisis hatinya, maka berarti ia sudah mengenali dirinya dan ia pun akan
mengenali siapa Tuhannya. Begitupun apabila manusia tidak dapat mengenali
hatinya, maka ia membodohi dirinya sendiri dan berakibat jahil terhadap
Tuhannya. Jikalau hati telah terjerumus ke dalam genggaman setan, maka akan
hina dan nista. Namun, hati pulalah yang dapat mengangkat ke derajat yang
tinggi masuk ke dalam golongan malaikat.
Maka barangsiapa yang tidak
mau mengerti keadaan hatinya untuk tetap berada di alam nasut, maka Alloh
berfirman, “Mereka akan lupa akan Alloh, maka Alloh pun akan melupakan jiwa
mereka, dan itulah orang yang fasik.”
“Di dalam hatilah terletak
potensi ma’rifat kepada Alloh, dan hanya hati pulalah yang mempunyai kekuatan
untuk muqorrobah kepada Alloh. Pada hati yang bersih, bersinar Nur Alloh. Ia
akan menerima nikmat dan kebahagiaan dunia dan akhirat.”
Silakan direnungkan, insya
Alloh selamat dunia akhirat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar